TEKSTUAL.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Liang Ulu, Kecamatan Kota Bangun, mengadakan sosialisasi dan Rembuk Stunting pada Selasa (28/5/2024) di Ruang Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Liang Ulu. Acara ini merupakan upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut.
Kepala Desa Liang Ulu, Mulyadi, bersama sejumlah undangan, seperti perwakilan Camat Kota Bangun Agus Sopian, Sekdes Liang Ulu Arifin Gunawan E, Ketua BPD Liang Ulu Fadli Rahman Hakim, serta narasumber Ahli Gizi Puskesmas Kota Bangun Merlinda dan Johansyah dari BKKBN Tenggarong, turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kades Mulyadi menekankan pentingnya rembuk stunting sebagai bagian dari tugas pemerintah untuk menekan angka stunting di wilayahnya. “Peran serta semua pihak dan para ketua RT untuk terus melakukan pendataan sangat diperlukan,” ujar Mulyadi.
Agus Sopian menambahkan, penanganan dan pencegahan stunting harus segera dilaksanakan, terutama dengan memberikan asupan makanan berprotein lebih kepada anak-anak selama masa pertumbuhan mereka. “Makanan berprotein lebih harus diperhatikan, serta makanan tambahan dan vitamin untuk mendukung pertumbuhan anak-anak,” ungkap Agus Sopian.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dikenal gencar dalam menangani stunting. Keberhasilan ini terlihat dari penurunan angka stunting di Kukar sebesar 17,6 persen pada 2023, dari sebelumnya 27,4 persen. Data ini dihimpun dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Ini capaian yang perlu kita syukuri. Pak Bupati (Edi Damansyah) selalu mengingatkan kami untuk terus mengawal agar data ini sesuai dengan keadaan di lapangan,” pungkas Sekkab Kukar, Sunggono. (adv)