Advertorial Diskominfo Kukar

Diarpus Kukar Tingkatkan Literasi Masyarakat Lewat Digital

TEKSTUAL.com – Sejumlah upaya dilakukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar), untuk meningkatkan minat baca dengan mendirikan Buncu Baca (Pojok Baca), yang ditempatkan di sejumlah lokasi di Kukar.

Buncu baca sendiri, disiapkan secara digital dengan berbentuk online. Pembaca hanya perlumemindai barcode yang sudah disiapkan, saat itulah pembaca akan menemukan buku bacaan yang berjumlah mencapai 400 ribu lebih buku. Juga ada disiapkan secara offline, yakni buku bacaan berupa fisik yang sudah disiapkan.

“Tujuannya supaya apabila tidak memiliki waktu ke perpustakaan, cukup melalui media digital,” ujar Sekretaris Diarpus Kukar, Aji Yuli Midriani.

Aji Yuli Midriani pun mengharapkan terobosan ini dapat memperkenalkan bacaan secara digital. Baik online maupun offline. Buncu Baca ini pun dikatakan Aji Yuli sudah diletakkan di tempat-tempat keramaian dan pusat pemerintahan. Seperti di Kecamatan Tenggarong saja, diletakkan di Kantor Bupati Kukar, di Mall Pelayanan Publik (MPP), di perkantoran Diarpus Kukar.

Kedepannya, Diarpus Kukar akan menempatkan Buncu Baca di seluruh kecamatan di Kukar. Dan jika memungkinkan, akan ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan. Baik secara online maupun offline. Tergantung ketersediaan jaringan internetnya.

“Itu strategi kita untuk mempermudah masyarakat Kukar untuk menemukan buku yang diperlukan,” tutup Aji Yuli Midriani. (adv)Terobosan Buncu Baca, Upaya Diarpus Kukar Tingkatkan Literasi Masyarakat

TENGGARONG – Sejumlah upaya dilakukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar), untuk meningkatkan minat baca. Yakni dengan mendirikan Buncu Baca (Pojok Baca). Yang ditempatkan di sejumlah lokasi di Kukar.

Buncu baca sendiri, disiapkan secara digital dengan berbentuk online. Pembaca hanya perlumemindai barcode yang sudah disiapkan, saat itulah pembaca akan menemukan buku bacaan yang berjumlah mencapai 400 ribu lebih buku. Juga ada disiapkan secara offline, yakni buku bacaan berupa fisik yang sudah disiapkan.

“Tujuannya supaya apabila tidak memiliki waktu ke perpustakaan, cukup melalui media digital,” ujar Sekretaris Diarpus Kukar, Aji Yuli Midriani.

Aji Yuli Midriani pun mengharapkan terobosan ini dapat memperkenalkan bacaan secara digital. Baik online maupun offline. Buncu Baca ini pun dikatakan Aji Yuli sudah diletakkan di tempat-tempat keramaian dan pusat pemerintahan. Seperti di Kecamatan Tenggarong saja, diletakkan di Kantor Bupati Kukar, di Mall Pelayanan Publik (MPP), di perkantoran Diarpus Kukar.

Kedepannya, Diarpus Kukar akan menempatkan Buncu Baca di seluruh kecamatan di Kukar. Dan jika memungkinkan, akan ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan. Baik secara online maupun offline. Tergantung ketersediaan jaringan internetnya.

“Itu strategi kita untuk mempermudah masyarakat Kukar untuk menemukan buku yang diperlukan,” tutup Aji Yuli Midriani. (adv)

Related posts

Program Kukar Berkah Jadi Andalan Edi-Rendi

Tekstual01

Disperindag Kukar Akan Berperan Aktif Terkait Proses Hilirisasi Hasil Produksi Pertanian

Tekstual01

Dinas PU Kukar Kebut Perbaikan Jalan Penghubung Empat Desa

Tekstual01

Camat Busang Harus Segera Dilantik, Siang Geah: Jangan Ditunda-tunda

Tekstual01

DPRD Bontang Minta Dishub Miliki Badan Usaha Pelabuhan

Tekstual01