Samarinda – Upaya pembenahan Stadion Utama Palaran terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, menjelaskan bahwa anggaran perbaikan Stadion Utama Palaran saat ini masih bersumber dari APBD Kaltim.
“Kami berharap dalam waktu dekat ada tambahan anggaran dari APBN, setelah peninjauan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian PUPR,” ungkap Junaidi.
Junaedi menyebutkan bahwa kemungkinan besar bantuan APBN akan digunakan untuk perbaikan lapangan bola dan penambahan dua lapangan latihan di luar stadion. Namun, ia belum dapat memastikan besaran anggarannya.
“Saya juga berharap bahwa perbaikan lansekap stadion bisa dilakukan,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa perbaikan menggunakan anggaran APBD dapat segera diselesaikan, mengingat ada rencana untuk menjadikan stadion ini sebagai base Borneo FC.
“Mudah-mudahan perbaikan ini dapat diselesaikan secepatnya, sehingga kerja sama MOU dengan Borneo FC bisa dilakukan pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Di akhir, Junaedi menekankan bahwa perbaikan Stadion Utama Palaran akan mencakup peningkatan lapangan dan lampu sesuai dengan standar FIFA. Namun, perbaikan untuk sarana dan prasarana lainnya masih terkendala oleh keterbatasan anggaran.
“Kami akan berkomunikasi dengan PUPR untuk melakukan perbaikan pada venue-venue yang mengalami kerusakan,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kaltim)