Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi bagi pelaku usaha.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda pada 18-21 Februari 2025. Program ini berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskomUKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta komunitas Tangan Di Atas (TDA). Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan dan teori dalam mempertahankan serta mengembangkan usaha, tetapi juga memfasilitasi peserta dalam pengurusan berbagai persyaratan administratif, seperti sertifikasi halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan bahwa banyak pelaku usaha muda yang masih mengabaikan aspek administratif dalam bisnis mereka. Padahal, legalitas usaha sangat penting demi kelancaran operasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dijual, terutama di sektor kuliner.
“Setelah pelatihan, kami memberikan waktu kepada peserta untuk mengurus NIB dan sertifikasi halal guna memastikan usaha mereka lebih siap dan berdaya saing,” ujar Ali pada Selasa, 18 Februari 2025.
Selain pelatihan, Pemkab Kukar juga memberikan dukungan permodalan bagi wirausaha muda melalui program Kukar Kredit Idaman. Program ini menawarkan pinjaman dengan bunga nol persen, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu pengembangan usaha masyarakat.
“Kami juga mensosialisasikan program Kukar Kredit Idaman, yang menjadi salah satu fokus utama Pemkab Kukar dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui akses permodalan yang lebih mudah dan ringan,” akhiri Ali.