Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi rencana pemangkasan anggaran tahun 2024 yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Kukar, Muhammad Hatta, mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi internal agar pemangkasan anggaran tidak berdampak signifikan terhadap sektor-sektor strategis.
“Kami berupaya agar anggaran perjalanan dinas tidak dipangkas terlalu besar karena masih diperlukan untuk mendukung koordinasi dan pelaksanaan program kerja,” ujar Hatta saat dikonfirmasi, Kamis, 27 Februari 2025.
Menurut Hatta, anggaran perjalanan dinas saat ini mencapai sekitar 50 persen dari total anggaran Disnakertrans Kukar. Oleh karena itu, ia menilai perlu upaya khusus agar pengurangan tidak mengganggu aktivitas pelayanan publik dan program pembangunan ketenagakerjaan.
Selain itu, Disnakertrans Kukar juga memprioritaskan perlindungan terhadap anggaran pelatihan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hatta menegaskan, pengurangan anggaran pada sektor ini berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kalau anggaran pelatihan dan pembinaan UMKM dikurangi, itu bisa jadi masalah. Sementara itu, kalau pemangkasan terjadi pada anggaran pembangunan fisik, dampaknya masih bisa ditoleransi,” jelasnya. (*adv/diskominfokukar)