Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) tengah mempersiapkan agenda pemilihan duta wisata tahun 2025. Kegiatan tahunan ini diawali dengan rangkaian sosialisasi yang telah berlangsung sejak April hingga Mei 2025, sebelum memasuki tahap pendaftaran peserta pada bulan Juni mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, menyampaikan bahwa informasi resmi mengenai pendaftaran akan diumumkan melalui kanal digital Dispar Kukar, yakni laman Visiting Kutai Kartanegara serta akun Instagram resminya.
“Bulan Juni itu baru pendaftaran. Nanti kalau sudah ada jadwal pasti untuk pendaftaran sama linknya, diumumkan di Visiting Kutai Kartanegara dengan di Instagram-nya,” jelas Ivan saat ditemui, Senin, 21 April 2025.
Ivan juga mendorong agar setiap kecamatan di Kutai Kartanegara turut berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilan terbaiknya. Ia menilai, banyak potensi generasi muda dari berbagai daerah yang bisa menjadi ujung tombak promosi wisata lokal.
“Kan masing-masing kecamatan banyak anak-anak muda yang potensinya bagus. Kalau bisa, 20 kecamatan mengirimkan perwakilannya,” ujarnya.
Jika seluruh kecamatan mengirimkan delegasi, Ivan memperkirakan setidaknya akan ada 20 pasangan calon duta wisata yang akan diseleksi pada tahap awal. Dari jumlah tersebut, panitia akan memilih sekitar 10 pasangan terbaik, terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan, untuk mengikuti masa karantina menjelang malam puncak pemilihan.
Malam puncak pemilihan duta wisata sendiri direncanakan akan digelar pada awal Juli 2025. Para finalis nantinya akan dibekali berbagai pengetahuan seputar pariwisata, kebudayaan daerah, serta keterampilan komunikasi publik untuk mendukung peran mereka sebagai duta promosi wisata Kukar.
Lebih lanjut, Ivan berharap ajang ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam memperkenalkan kekayaan wisata Kutai Kartanegara ke khalayak luas.
“Dengan keterlibatan mereka, diharapkan terobosan-terobosan baru dalam promosi wisata lokal semakin berkembang dan bervariasi,” pungkas Ivan. (*adv/diskominfokukar)