Turnamen sepak bola usia muda Piala ASKAB PSSI Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 kategori U-20 resmi berakhir pada Kamis, 15 Mei 2025. Digelar sejak 26 April lalu, kompetisi ini mencapai puncaknya di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, dengan kemenangan tim Kecamatan Tenggarong atas Muara Badak di partai final.
Dalam laga penutup yang berlangsung sengit, Tenggarong tampil dominan dan menaklukkan Muara Badak dengan skor 2-0. Kemenangan ini disambut dengan sukacita oleh para pemain, pelatih, serta masyarakat yang memberikan dukungan penuh sepanjang turnamen.
Camat Tenggarong, Sukono, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim. Ia menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari sinergi antara pemain, pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat. “Alhamdulillah, kami berhasil juara. Tapi yang paling penting, anak-anak ini bisa terus dibina, dan semoga bisa masuk ke tim Kukar untuk Porprov nanti,” ujarnya.
Turnamen yang diinisiasi oleh Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Kukar ini menggunakan sistem zona, membagi kompetisi ke dalam enam wilayah representatif. Selain menjadi ajang kompetitif, kegiatan ini juga dirancang sebagai platform pencarian bakat muda sepak bola dari berbagai kecamatan.
Ketua ASKAB PSSI Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengatakan bahwa selain mencari pemenang, turnamen ini bertujuan menjaring pemain potensial untuk pembentukan tim Kabupaten Kukar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). “Kami pantau pemain dari setiap zona. Setelah ini akan ada pemanggilan untuk seleksi tim Porprov, dan beberapa di antaranya juga disiapkan masuk tim Kutai Kartanegara FC,” jelasnya.
ASKAB Kukar juga menyiapkan program lanjutan berupa gelaran Bupati Cup, turnamen yang secara khusus hanya diikuti oleh pemain lokal Kukar. Menurut Thauhid, pendekatan ini bertujuan memperkuat regenerasi pemain tanpa keterlibatan atlet dari luar daerah. “Kalau kita buka umum, pemain luar bisa masuk dan kita kehilangan kesempatan membina anak-anak Kukar sendiri,” tegasnya. (*adv/diskominfokukar)