TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis. Tidak hanya membangun infrastruktur rumah sakit, Pemkab kini menjalin kerja sama dengan 5 perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, mengatakan kerja sama ini bertujuan agar mahasiswa asal Kukar yang menempuh pendidikan kedokteran bisa diarahkan sesuai kebutuhan daerah. “Jadi tidak hanya dokter umum, tapi juga spesialis dan konsultan spesialis,” ujarnya.
Belum lama ini, Sunggono bersama jajaran direktur RSUD, Dinas Kesehatan, serta bagian terkait melakukan kunjungan ke Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam lawatan itu, Pemkab Kukar menyusun perencanaan pemenuhan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan rumah sakit daerah dan puskesmas.
Selain UGM dan Undip, kerja sama juga dijalin dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Brawijaya, dan Universitas Islam Indonesia (UII). Lewat program beasiswa tuntas, mahasiswa asal Kukar yang kuliah di kampus tersebut akan ditanggung hingga lulus, dengan harapan bisa kembali mengabdi di daerah.
“Sudah ada roadmap kebutuhan tenaga kesehatan di Kukar, termasuk untuk tiga rumah sakit dan puskesmas,” tuntasnya.
(Adv)