TENGGARONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, mengalokasikan anggaran khusus dalam APBDes 2025 untuk layanan kesehatan penyandang disabilitas. Program ini menyasar 60 warga yang terdata melalui Puskesos Desa dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, mengatakan setiap penyandang disabilitas akan menerima bantuan senilai Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per tahun. Dana tersebut dapat digunakan untuk biaya pengobatan maupun pembelian alat kesehatan penunjang.
“Dana langsung ditransfer ke rekening penerima. Jika mereka membeli obat atau alat kesehatan, cukup menyerahkan bukti pembelian untuk pencairan,” terang Arsyad, Jumat (11/7/2025).
Skema pencairan ini, lanjut Arsyad, dirancang agar bantuan lebih cepat diterima dan tepat sasaran. Dengan pola transfer langsung, warga tidak perlu menunggu lama saat membutuhkan penggantian biaya kesehatan.
Ia menambahkan, perhatian Pemdes terhadap penyandang disabilitas merupakan bagian dari komitmen membangun desa inklusif. Selain sektor kesehatan, Pemdes juga memberi porsi anggaran pada bidang pendidikan dan infrastruktur.
“Kami ingin semua warga merasakan manfaat pembangunan, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Program ini bukan sekadar bantuan tahunan, melainkan investasi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” tutup Arsyad. (Adv)
