TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai memperkuat langkah untuk memperbaiki kualitas layanan ramah anak. Setelah beberapa tahun bertahan di level Madya, daerah ini menargetkan bisa menembus predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama pada tahun mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayetno, menegaskan bahwa peningkatan status KLA bukan hanya urusan pemerintah, melainkan kerja bersama dengan masyarakat dan dunia usaha.
“Komitmen sudah kita tanamkan, tinggal bagaimana semua unsur bisa bersinergi. Pemkab tidak bisa berjalan sendiri,” kata Hero, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, salah satu pekerjaan rumah terbesar ada pada keterlibatan sektor swasta yang dinilai belum optimal. Padahal, dukungan dunia usaha penting untuk melengkapi fasilitas ramah anak, mulai dari ruang bermain hingga program CSR yang menyasar kebutuhan anak-anak.
“Ke depan, kita akan intens mengajak pelaku usaha agar ikut berkontribusi, karena pemenuhan hak anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” jelasnya.
Sebagai catatan, sistem penilaian KLA terbagi dalam lima tingkatan, yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama, hingga Paripurna. Kukar sendiri pernah meraih predikat Pratama pada 2013 dan sejak 2021 bertahan di level Madya. Dengan penguatan kolaborasi, Pemkab optimistis bisa naik peringkat.
Upaya ini diharapkan dapat menjadikan Kukar sebagai daerah yang benar-benar ramah anak, di mana hak tumbuh, bermain, berpendidikan, dan perlindungan mereka lebih terjamin. (ADV)