TENGGARONG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menargetkan pemasangan 5.500 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) sepanjang 2025. Program ini menyasar 20 kecamatan dengan prioritas di wilayah hulu.
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaedi, menjelaskan target tersebut lebih rendah dibanding rencana awal yang mencapai 6.000 titik. Penyesuaian dilakukan karena adanya rasionalisasi anggaran.
“Awalnya kami targetkan 6 ribu, tapi setelah penyesuaian fokusnya sekitar 5.500 titik,” kata Junaedi, Selasa (19/8/2025).
Menurut Junaedi, pemasangan lampu jalan tahun ini diprioritaskan di Kecamatan Kota Bangun dan Tabang. Lokasi tersebut sejalan dengan pembangunan jalan poros oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Beberapa desa, seperti Sebelimbingan, Teluk Muda, dan Kembang Janggut, juga mulai merasakan manfaat program ini.
Meski ada ruas di Tabang yang belum terpasang, Dishub memastikan pekerjaan akan dilanjutkan hingga tuntas di jalur Kota Bangun–Tabang.
Selain wilayah hulu, Dishub juga menargetkan pemasangan LPJU di kawasan tengah Kukar, seperti Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Sebulu. Jalur padat lalu lintas, misalnya Tenggarong–Jongkang, sudah terpasang lampu, tetapi masih menunggu surat layak operasi dari PLN agar bisa difungsikan.
Hingga saat ini, kebutuhan LPJU di Kukar mencapai sekitar 42 ribu titik. Dari jumlah tersebut, lebih dari 22 ribu sudah terpasang. Dengan tambahan 5.500 titik pada 2025, total akan mendekati 28 ribu. Masih ada sekitar 14 ribu titik yang akan dikejar sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.
“Kami berharap dalam waktu dekat seluruh lampu bisa beroperasi. Kehadiran LPJU sangat penting untuk kenyamanan warga sekaligus mendukung kelancaran transportasi, termasuk akses menuju Samarinda,” tutup Junaedi. (Adv)