TENGGARONG – Kutai Kartanegara kembali membuka ruang bagi lahirnya gagasan segar melalui Pekan Inovasi Daerah 2025. Kegiatan tahunan ini resmi dibuka di Kantor Bappeda Kukar, Selasa (23/9/2025), dengan diikuti berbagai perangkat daerah dan instansi yang telah mengembangkan program unggulan masing-masing.
Dalam acara pembukaan, Bupati Kukar dr Aulia Rahman Basri memberikan apresiasi kepada para peserta yang dinilai berhasil menciptakan solusi kreatif untuk menjawab berbagai tantangan pelayanan publik. Ia menyebut program ini bukan sekadar kompetisi, melainkan evaluasi atas sejauh mana inovasi mampu diterjemahkan menjadi aksi nyata.
“Proses penilaiannya sudah dimulai sejak 2024. Tahun ini mereka mempresentasikan hasilnya, dan hari ini kami umumkan yang terbaik,” kata Aulia.
Menurutnya, ide-ide yang digagas tidak boleh berhenti di panggung seremoni. Setiap inovasi harus diarahkan menjadi sistem kerja yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mulai dari pelayanan administrasi, kesehatan, pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan.
Pekan Inovasi Daerah 2025 diharapkan menjadi katalis lahirnya budaya kerja yang adaptif dan solutif di lingkungan birokrasi Kukar. Pemerintah menyatakan siap mendukung implementasi inovasi terbaik agar tidak hanya berhenti sebagai dokumen penilaian, tetapi benar-benar memberi perubahan di lapangan.
“Kita ingin agar layanan publik di Kukar semakin cepat, semakin mudah, dan semakin dekat dengan warga. Itu tujuan utama dari seluruh inovasi yang dilahirkan,” tegasnya. (Adv)