TEKSTUAL.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Reopan Saragih mengatakan Pulau Prancis bisa menjadi destinasi wisata kebangaan di Kutim. Bukan tanpa alasan, dirinya mengakui hal itu karena sudah melihat langsung pulau yang masuk dalam wilayah Kampung Kajang atau Desa Singa Gewe, Sangatta Selatan, Kamis (23/10/2025).
Reopan menuturkan, pulau ini bisa menjadi pilihan masyarakat Kutim yang ingin mencari tempat wisata yang bagus. Menurut dia, tidak perlu lagi mencari wisata lain karena pulau tersebut sudah cukup bagus menjadi pilihan wisata.
Menurut Reopan, pulau ini hanya butuh sentuhan sedikit saja dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim. Bila itu terealisasi, maka pulau tersebut bisa menjadi salah satu wisata kebanggaan masyarakat Sangatta dan ketika masyarakat sudah banyak yang berwisata, tentu akan meningkatkan PAD dari restribusi.
“Hanya tinggal sedikit sentuhan saja. Seperti akses menuju pulau dibenahi, toilet dan air bersih karena itu paling utama. Setelah itu, tinggal UMKM lagi yang dihidupkan,” paparnya.

Kajari Kabupaten Kutim, Reopan Saragih (kiri) menyempatkan berfoto bersama Pemilik Pulau Prancis, Herlang Mappatiti.
Sementara, pemilik Pulau Prancis, Herlang Mappatiti mengaku sudah mengembangkan pulau tersebut sejak 2015. Sudah berbagai fasilitas ia bangun, seperti toilet, gazebo, villa, sarana outbond hingga hiburan band.
“Untuk mempromosikan pulau ini, kami juga sudah pernah juga mendatangkan artis ibukota (Jakarta),” ungkapnya. (ver)
