TEKSTUAL.com – Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sangat komitmen memajukan dunia pendidikan di Kutai Timur (Kutim). Terbukti, Dinas yang dipimpin Mulyono ini gandeng Muhammadiyah membuat master plan Muhammadiyah Boarding School (MBS).
Mulyono menjelaskan, pihaknya meminta pengurus Muhammadiyah membuat master plan pembangunan MBS. Realisasinya pembangunan sudah berjalan tahun lalu dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.
“Jika masih dipercaya masih di sini (Disdikbud Kutim) gedung MBS Putra dan Putri akan kami bangun,” kata Mulyono saat ditemui di ruangannya, Kamis (13/11/2025)
Pihaknya berharap master plan pembagunan gedung MBS bisa selesai. Tujuannya adalah menjadikan asrama terbaik di Kutim dilengkapi dengan fasilitas yang representatif bagi para murid ataupun santri.
“Pemerintah memiliki konsep menjadikan sekolah-sekolah arahnya berbasis Islam, seperti Muhammadiyah sebagai contoh model pendidikan modern,” ungkapnya.
Ditambahkan Mulyono, untuk para pengurus besar Muhammadiyah bisa selalu memberikan masukan agar tujuannya pemerintah mendirikan sekolah berbasis islam yang modern bisa terwujud.
“Tahun ini pun sedang berjalan, semoga ada gedung yang reprensentatif kita punya di Sangatta ini,” pungkasnya. (ver)
