TEKSTUAL.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) mulai mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim, penguatan sinergi pembinaan atlet kini menjadi fokus utama.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menyampaikan apresiasi atas capaian atlet Kutim pada fase Pra Porprov. Sejumlah cabang olahraga (cabor) dinilai menunjukkan progres signifikan, bahkan berhasil mengamankan tiket Porprov serta meraih medali emas.
“Kami bersyukur, banyak cabor yang lolos dari Pra Porprov. Beberapa di antaranya, seperti kriket dan cabor lain, bahkan sudah menyumbang emas. Ini membuktikan bahwa pembinaan yang kami lakukan bersama KONI sudah berada di jalur yang tepat,” ujar Basuki, Sabtu (29/11/2025).
Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari komunikasi yang intens dan terbuka antara KONI dan masing-masing cabor. Menurutnya, koordinasi yang baik menjadi fondasi penting dalam memperbaiki performa atlet secara berkelanjutan.
“Instruksi kami jelas, koordinasi harus dilakukan secara intens. Komunikasi yang efektif adalah kunci agar setiap cabor bisa mengidentifikasi kekurangan dan menyusun strategi tanding yang optimal,” jelasnya.
Basuki menilai hubungan antara KONI dan seluruh cabor saat ini telah berjalan harmonis. Kondisi tersebut perlu terus dijaga agar pembinaan atlet dapat berlangsung konsisten hingga pelaksanaan Porprov 2026.
Melihat tren positif yang ada, Basuki menyampaikan target ambisius namun realistis. Ia berharap cabor yang belum meraih emas pada Pra Porprov mampu meningkatkan performa pada ajang utama nanti.
“Harapan kami, cabor yang belum meraih emas bisa merealisasikannya di Porprov. Kami optimistis Kutim bisa menembus tiga besar, Insyaallah,” pungkasnya.(*)
