Bontang

Akses Masuk Bontang Diperketat, Penutupan Jalan di Malam Hari Bakal Dilakukan

TEKSTUAL.com – Dalam beberapa hari ke depan, akses masuk dari luar Bontang menuju ke dalam kota maupun di beberapa ruas jalan di Kota Taman akan dilakukan pembatasan. Ini diberlakukan Pemkot Bontang bersama stakeholder guna mengantisipasi dan meminimalisasi penyebaran Covid-19 yang saat ini masih mewabah.

Apalagi menjelang Ramadan, mobilisasi masyarakat untuk mudik ataupun ke luar kota diprediksi akan meningkat. Sehingga pemkot menilai harus diantisipasi sejak dini.

Mekanisme pembatasan ini yaitu seluruh pintu akses masuk Bontang akan ditutup total. Hanya dibuat satu pintu akses sebagai pusat keluar masuknya kendaraan yaitu di Tugu Selamat Datang. Di sana nantinya juga akan didirikan posko yang menyediakan tiga jalur kendaraan.
Jalur pertama untuk akses keluar masuk kendaraan, kedua untuk kendaraan barang, dan ketiga untuk pemeriksaan kesehatan penumpang, termasuk pendataan identitas.

Di dalam kota, akses lalu lintas kendaraan juga akan dibatasi. Terhitung mulai pukul 22.00-04.00 Wita, di beberapa titik persimpangan akan dilakukan penutupan dan dijaga ketat oleh personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Sehingga warga tidak bisa bebas lagi berkendara ke mana saja khususnya dimalam hari.

Beberapa titik persimpangan tersebut di antaranya seperti di simpang tiga Jalan Dr Cipto Mangunkusumo (Eks Pupuk Raya), simpang empat Bontang Baru, dan simpang tiga Bukit Indah Gunung Sari.

“Bunda berharap, masyarakat Bontang bisa disiplin tentang protokol kesehatan, termasuk yang baru datang dari luar daerah. Mari sama-sama berani menjaga Bontang dari penyebaran Covid-19,” ujar Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni usai menggelar rapat koordinasi di rumah jabatan wali kota, Selasa (7/4/2020).

Sebelum diberlakukan, kebijakan ini nantinya terlebih dahulu akan disosialisasikan kepada masyarakat. Baik melalui media sosial (medsos), surat edaran, serta spanduk dan baliho.

Tak lupa, Neni juga selalu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Meskipun kini Bontang sudah nihil kasus Covid-19 setelah satu pasien dinyatakan negatif, namun dokter spesialis kandungan itu tetap meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan meningkatkan kewaspadaan.

“Mari perangi virus corona untuk Bontang yang tetap lebih baik,” tukasnya. (afq)

Related posts

Anggota DPRD Bontang Dukung Penolakan Omnibus Law

Tekstual01

Waduh, Setiap Bulan Selalu ada Kasus Gigitan Hewan Peliharaan, DKP3 Siapkan Seribu Vaksin Rabies

Tekstual01

DPRD Bontang Sahkan Enam Raperda

Tekstual01

Pupuk Kaltim Mulai Jajaki Pengembangan Teknologi Green Amonia di Denmark

Tekstual01

Jualan Sabu di Bontang, Warga Sangatta Diamankan

Tekstual01