Kutai Timur

Ikuti Rapid Test, Puluhan Peserta Ijtima Gowa Tunjukkan Hasil Reaktif

TEKSTUAL.com – Rapid Test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yaitu IgM dan IgG. Tes cepat ini dilakukan untuk mendeteksi virus corona baru (Covid-19).

Beberapa waktu lalu Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mengimbau seluruh peserta Ijtima Gowa agar melakukan rapid test. Hingga saat ini ada 32 klaster gowa menunjukkan hasil reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim Bahrani Hasanal menyebutkan, sekira 113 peserta ijtima sudah menjalankan rapid test. Ada 85 yang berkontak erat juga melaksanakan rapid test yang diadakan oleh tenaga kesehatan.

“Dari jumlah tersebut 32 pesertanya hasilnya reaktif dan yang berkontak erat ada 17 hasilnya pun reaktif dan masuk dalam kategori PDP. Tetapi yang harus kita pahami meskipun hasil rapid testnya positif atau reaktif itu tidak bisa diartikan bahwa mereka sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya, Jumat (24/4/2020).

Bahrani menerangkan, dikatakan positif jika sudah keluar hasil polymerase chain reaction (PCR) atau hasil swab dari laboratorium. Dia pun meminta jangan ada stigma negatif kepada orang-orang yang melakukan rapid test terlebih jika menunjukan hasil reaktif.

Pasalnya orang yang sudah terinfeksi Covid-19 bisa saja mendapatkan hasil rapid test yang negatif karena tubuhnya belum membentuk antibodi terhadap virus Covid-19.

Selain itu, Bahrani menerangkan bahwa saat ini pasien dalam pengawasan (PDP) klaster gowa sedang dirawat di RSUD Kudungga Sangatta. Sementara yang lainnya mengarantina diri dirumah masing-masing. (vit)

Related posts

Bupati Buka Bimtek Registrasi Pelayanan Adminduk

Tekstual01

Sempat Mendapat Stigma Negatif, Ternyata Hasil Swab Dokter Kandungan di Sangatta Negatif Covid-19

Tekstual01

BKPSDM Kutim Kerja Sama BKN Regional VIII Banjarmasin Gelar Pembekalan Ujian Dinas

Tekstual01

Bupati Buka Turnamen Mini Soccer DPRD Cup antar Instansi

Tekstual01

Patuh Lapor dan Bayar Pajak, Bapenda Kutim Beri Reward 52 Wajib Pajak

Tekstual01