Bontang

Pos TNI AL Bagikan Paket Sembako dan Masker ke Nelayan Bontang

TEKSTUAL.com – Pos TNI AL (Posal) Bontang menggelar bakti sosial pembagian paket sembako dan masker, Rabu (6/5/2020). Kegiatan ini dilaksanakan guna mengurangi beban masyarakat khususnya nelayan tradisional di sekitar pesisir Bontang yang terkena dampak Covid-19.

Komandan Pos (Danpos) TNI AL Bontang Lettu Laut (P) M Dabukke menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan Posal ini merupakan perintah Komandan Lanal Sangatta. Dalam membantu pemerintah daerah/kota dalam menangani dampak virus corona di wilayah kerja Posal Bontang.

Selain itu, Komandan Lanal juga memerintahkan Posal Bontang untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bontang dari sektor laut. Seperti memeriksa, mengimbau nakhoda dan anak buah kapal (ABK) kapal yang masuk ke perairan Bontang. Agar tetap mengikuti anjuran pemerintah tetap berada di kapal tidak boleh turun ke darat.

“Bila harus turun ke darat untuk belanja bahan basah, wajib gunakan masker dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun,” imbaunya.

Dabukke pun berharap dengan adanya kegiatan ini, paling tidak dapat sedikit membantu dan meringankan beban yang saat ini sedang dialami masyarakat.

“Kegiatan pemberian sembako ini juga menunjukan bahwa pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya di darat tetapi juga di Laut,” terangnya.

Saat menggelar bakti sosial, Dabukke selalu menyampaikan agar para warga patuh dan disiplin dalam menjalankan imbauan pemerintah terkait pencegahan Covid-19. Antara lain selalu menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun serta menjalankan pola hidup sehat. (ver)

Related posts

Daftar ke KPU, Najirah: Lanjutkan Cita-Cita Almarhum Jadi Semangat Saya

Tekstual01

Sinergi dengan Perusahaan, Kelurahan Belimbing Bagikan 195 Paket Sembako

Tekstual01

Abdul Samad Minta Kontraktor BCM Ganti Rugi Warga Terdampak

Tekstual01

Diikuti 15 Negara, Ganda Putra Cundekke Bontang Juara Intermediate World Pickleball Championship

Tekstual01

Tak Sejalan, Kelompok Tani Kerap Terpecah, Berujung Saling Klaim Lahan

Tekstual01