TEKSTUAL.com – Untuk menjaring penyebaran virus corona baru (Covid-19), Pemkot lakukan uji rapid secara acak di empat titik keramaian di Bontang. Uji tersebut dilakukan pada Selasa (19/05/2020).
Juru bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan uji yang dilakukan secara massal tersebut sebagai tindak lanjut arahan dari pemerintah.
“Kita lakukan di pusat-pusat keramaian. Pagi ini kita lakukan di tiga pasar di Bontang dan Ramayana. Di keempat tempat tersebut masing-masing kami sediakan 50 alat uji rapid dan ujinya dilakukan secara acak,” ujarnya saat ditemui di pintu masuk Ramayana Selasa (19/05/2020) pagi.
Dikatakan Adi setiap orang yang ingin tes diperkenankan, selama kuota 50 tersebut masih ada. Serta tes cepat tersebut tidak dipungut biaya sepeserpun. Kata Adi, uji rapid massal ini akan kembali digelar malam ini.
“Bila dalam tes ini ada ditemukan reaktif, akan dilakukan tes susulan,” ujarnya.
Di lokasi yang berbeda, Walikota Bontang Neni Moerniaeni menyebutkan dari total 200 tes yang dilakukan hari ini diterima 182 orang negatif. Sedangkan 18 lainnya reaktif samar.
“18 orang reaktif itu 8 orang di Telihan, 4 di Loktuan, 4 di Ramayana dan 2 lagi di Rawa Indah. Rencana diswab rapid ulang besok,” ujarnya.
Sebelumnya Pemkot Bontang memang telah menyediakan seribu alat rapid tes dan sudah digunakan untuk mengecek ratusan guru ngaji di Bontang pada Senin (18/05/2020). Kali ini tes cepat tersebut dilakukan secara luas. (nnd)