Bontang

Kembali Dibuka, Masjid-Masjid Siap Jalankan Protokol Kesehatan

Masjid Agung Al-HIjrah

TEKSTUAL.com – Mulai dibukanya kembali fasilitas layanan publik, termasuk juga rumah ibadah yang digaungkan dalam wacana new normal, ditanggapi sejumlah pengurus masjid di Bontang.

Ketua Badan Pengurus Masjid (Bapema) Agung Al-Hijrah, M. Ridwan Habibon mengatakan, pihaknya mendukung penuh anjuran pemerintah. Saat ini kata dia, pihaknya tengah melakukan persiapan.

“Insya Allah malam ini kami rapat koordinasi bersama para pengurus dan besok akan masjid kami siapkan untuk ibadah salat Jumat berjamaah,” ujarnya saat ditemui di kediamannya. Kamis (28/5).

Ridwan berujar, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai teknis pemeriksaan kesehatan kepada jamaah yang datang maupun fasilitas masjid. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan di area masjid, dan pengecekan suhu tubuh para jamaah yang masuk. Selain itu, ia juga menegaskan, akan ada petugas yang berjaga di pintu masjid dan petugas yang mengarahkan untuk mengatur posisi jamaah.

“Sementara nanti pintu masuk masjid yang akan dibuka cuma 1, yaitu pintu depan. Dan salat Jumat besok adalah perdana dibukanya masjid setelah sekian bulan ditutup. Sekaligus dibuka untuk kembali salat lima waktu berjamaah,” ucapnya.

Diakui Ridwan, selama masjid ini berdiri, baru tahun inilah masjid kebanggaan warga Bontang tersebut tidak melaksanakan salat berjamaah dan Idulfitri. Itulah sebabnya, untuk pelaksanaan ibadah salat Jumat besok, pihaknya akan benar-benar mempersiapkan dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Karena adanya imbauan jaga jarak, tentu daya tampung masjid juga berkurang. Tapi kami akan tetap ikuti protokol kesehatan, dan nanti juga kami akan sediakan masker,” terangnya.

Dilanjutkan Ridwan, selain memfasilitasi kesiapan jamaah masjid, pihaknya juga akan memberi ruang khusus untuk anak-anak. Kata dia, nantinya juga akan disiapkan petugas yang mengawasi.

“Karena di masjid ada 3 lantai, jadi nanti akan kami sediakan ruang khusus untuk anak-anak di dalah satu lantai tersebut. Dan nantinya akan ada petugas yang mengarahkan anak-anak ke ruang tersebut dan juga mengawasi mereka,” imbuhnya.

Ridwan berharap dengan dibukanya kembali tempat ibadah, tidak memberi dampak buruk terhadap penyebaran virus.

“Masyarakat sudah banyak yang bertanya kapan masjid dibuka lagi. Mudah-mudahan dengan dibuka kembali, nantinya tidak membawa dampak buruk terhadap penyebaran virus,” bebernya.

Terpisah, salah satu pengurus Masjid Nurul Iman Berebas Tengah, Rahman Sa’bi menuturkan, pihaknya siap mengikuti anjuran pemerintah. Dirinya pun mengimbau jamaah yang datang nantinya untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemkot.

“Wajib pakai masker, cuci tangan sebelum masuk masjid, bawa sajadah masing-masing, dan untuk sementara tidak membawa anak-anak usia di bawah 12 tahun,” tukasnya. (nnd/afq)

Related posts

Awali BK3N 2024, Pupuk Kaltim Gelar Run to Sustain 5K

Tekstual01

Meski Pandemi, Penjualan Sapi di Bontang Meningkat

Tekstual01

Abdul Samad Minta Kontraktor BCM Ganti Rugi Warga Terdampak

Tekstual01

Jajaki Usia ke-37 Tahun, Pupuk Kaltim Harap YPK Terus Eksis Jadi Lembaga Pendidikan yang Berkualitas

Tekstual01

Satu Per Satu Pasien Positif Covid-19 di Bontang Sembuh

Tekstual01