Advertorial Bontang

Komisi III Terima Keluhan Nelayan, PT EUP Tak Hadir RDP

Amir Tosina

TEKSTUAL.com – DPRD Bontang memanggil PT Energi Unggul Persada (EUP) terkait laporan para nelayan Tihi-tihi yang berada di Kelurahan Bontang Lestari, Selasa (10/11/2020). Namun sayangnya pihak perusahaan tidak menghadiri undangan wakil rakyat tersebut.

Diketahui, sejumlah nelayan mengeluhkan dampak galian sungai yang tengah dikerjakan perusahaan tersebut. Diduga akibat galian itu mengakibatkan hasil budidaya rumput laut milik nelayan Tihi-tihi tercemar. Sehingga tidak dapat dipanen.

“Harusnya tadi kami bisa lakukan mediasi kepada kedua belah pihak, namun saja pihak perusahaan tidak hadir memenuhi undangan kami,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina.

Ia menerangkan, pihaknya akan mencoba melakukan panggilan ulang kepada pihak perusahaan tersebut. Namun untuk saat ini DPRD Bontang akan berupaya mengevaluasi kebenaran dari laporan para nelayan dengan bukti-bukti yang diberikan.

“Bukti-bukti dari nelayan akan kami tinjau lagi, selain itu juga akan kami agenda untuk mengecek langsung lokasi yang diduga menjadi titik masalah di Pelabuhan CPO,” ucapnya.

Lanjut Amir, dari pengakuan para nelayan kerugian yang dirasakan nelayan mencapai ratusan juta rupiah. “Jadi dari satu orang kelompok ini rata-rata penghasilannya mencapai Rp8 juta, kalau dihitung-hitung (kerugiannya) sampai ratusan juta,” terangnya. (afq/adv)

Related posts

Lomba Pawai Takbiran Keliling Akan Ramaikan Malam Idulfitri di Kelurahan Maluhu

Tekstual01

Keinginan Warganet Didengar, Bupati Gelar Nonton Bareng Gunakan Videotron di Pendopo

Tekstual01

Peserta HUT RI di Bontang Dibatasi, Seluruh Pegawai Diinstruksikan Ikuti secara Virtual

Tekstual01

Selama Pandemi, Bakhtiar Wakkang Sebut Angka Kemiskinan Meningkat

Tekstual01

Pemkab Lepas 105 Atlet NPCI Kukar ke Peparprov IV Kaltim di Balikpapan

Tekstual01