TEKSTUAL.com – Permasalahn banjir sudah menjadi polemik Kota Bontang sedari dulu. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Bontang untuk mengatasi hal ini. Di tahun ini pun, pemerintah mengambil langkah untuk mengalokasikan 10 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang. Hal ini pun ditegaskan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, belum lama ini.
Kata Andi Faizal, 10 persen itu berasal dari dana Bantuan Keuangan (Bankeu) pusat dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara program dua ratus juta (Produta) diproyeksikkan untuk penanganan normalisasi sungai, drainase, dan turap sepanjang sungai.
“Jadi memang 10 persen ini sudah disepakati,” ungkapnya.
Pria karib disapa Andi Faiz menegaskan, selama ini permasalahan penanganan banjir belum begitu efektif. Seperti normalisasi waduk di Kanaan dan penurapan sungai di wikayah Gunung Telihan. Menurutnya, yang paling efektif adalah penanganan harus menyeluruh mulai dari hulu sampai ke hilir.
“Karena sudah diparipurnakan, kami harap dinas terkait segera menindaklanjuti, jangan menunggu lagi,” pungkasnya, (ver)