Advertorial DPRD Bontang

Prioritaskan TKD Menjadi P3K, Rusli Sebut Bisa Tekan Pengeluaran APBD

TEKSTUAL.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Rusli meminta Pemkot mempriotaskan Tenaga Kerja Daerah (TKD) masuk dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal itu diungkapkan Rusli kepada media ini, Senin (1/3/2021).

Rusli menuturkan, bila Pemkot memprioritaskan TKD, tentu itu bisa menekan pengeluaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang. Ia pun berasumsi, dengan jumlah 2.300 TKD gaji Rp 3 juta per bulan, setahun itu bisa mengeluarkan Rp 83 miliar. Tetapi bila TKD yang diprioritaskan masuk, pengeluaran dengan jumlah tersebut bisa ditekan.  

“Ini biar honorer juga bisa sejahtera dan ada masa depannya juga,” harapnya.

Sementara, Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto mengatakan, pihaknya memang terus berupaya mewujudkan usulan tersebut. Asalkan itu tidak melanggar aturan.

“Terkait hal tersebut, pihaknya juga masih menunggu ketentuan penerimaan dan seleksi CASN yang diterbitkan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” pungkasnya. (ver)

Rusli menuturkan, bila Pemkot memprioritaskan TKD, tentu itu bisa menekan pengeluaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang. Ia pun berasumsi, dengan jumlah 2.300 TKD gaji Rp 3 juta per bulan, setahun itu bisa mengeluarkan Rp 83 miliar. Tetapi bila TKD yang diprioritaskan masuk, pengeluaran dengan jumlah tersebut bisa ditekan.  

“Ini biar honorer juga bisa sejahtera dan ada masa depannya juga,” harapnya.

Sementara, Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto mengatakan, pihaknya memang terus berupaya mewujudkan usulan tersebut. Asalkan itu tidak melanggar aturan.

“Terkait hal tersebut, pihaknya juga masih menunggu ketentuan penerimaan dan seleksi CASN yang diterbitkan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” pungkasnya. (ver)

Related posts

Ketua DPRD Dukung Penuh Lokal Market Sangatta

Tekstual01

Sekretaris Kukar Sebut 368 Pedagang Bakal Direlokasi, Sisanya Masih Dalam Pembahasan

Tekstual01

Bupati Hadiri HUT ke-26 Desa Bukit Makmur

Tekstual01

Tahun Ini, Disperkim Kukar Targetkan 1.010 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Dibangun

Tekstual01

Musrenbang Marangkayu 2026: Dorong Infrastruktur dan Pertanian, Perkuat Peran Sebagai Lumbung Pangan Kukar

Tekstual01