Advertorial Bontang

Kecamatan Bontang Barat Targetkan 2025 Zero Stunting, BKKBN Provinsi Ikut Mendukung

TEKSTUAL.com -Setelah Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), kini  Kecamatan Bontang Barat konsen menuju zero stunting 2025.

Camat Bontang Barat, Marthen Minggu menjelaskan, setelah komitmen melakukan pencegahan stunting. Ia langsung intervensi Puskesmas Bontang Barat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, ketua RT, lurah-lurah untuk meminta data stunting di wilayahnya. Meski belum formal, ia tetap menargetkan Kecamatan Bontang Barat menuju zero stunting pada 2025.

“Kami yakin, dengan dukungan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional) Provinsi Kaltim, Kecamatan Bontang Barat bisa wujudkan zero stunting 2025,” ungkapnya, usai menghadiri sosialisasi stunting yang dihadiri Kepala BKKBN Provinsi,” jelasnya, Jumat (27/8/2021)

Marthen mengatakan, banyak program yang akan dijalankan guna mewujudkan zero stunting. Mulai dari membuat data infografis per RT, memberikan materi tentang pencegahan stunting berkordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) maupun di gereja, dan memeriksa kesehatan calon pengantin sebelum menuju pernikahan.

“Data bulan Juli, ada 123 anak yang terkena stunting, tentu ini menjadi perhatian kita,” terangnya.

Dia menambahkan, berapa pun dananya, ia akan berusaha mencarikkan. Mulai berkoordinasi dengan pimpinan teratas, perusahaan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah pemilihan (Dapil) Barat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang juga menyatakan siap ikut membantu.

“Harus maju jangan mundur dan boleh menggaungkan mulai sekarang kecamatan Bontang Barat zero stunting 2025,”tegasnya.

Sementara, Kepala BKKBN Provinsi Kaltim, Muhammad Edi Muin menuturkan, kedatangan ia ke Bontang untuk menjajaki karena kemungkinan ada kunjungan Kepala BKBBN Pusat ke Bontang yang rencananya Minggu kedua September. Tujuan utama lebih rill tentang bagaimana penanganan stunting dan vaksin ibu hamil karena kebetulan BKBBN Provinsi diserahi tugas penaganan penurunan angka stunting. Kedua diamanatkan mempercepat pelaksanaan vaksin ibu hamil.

Usai menggelar sosialisai tentang stunting, Camat Bontang Barat, Marthen Minggu (ketiga dari kiri menggelar foto bersama Kepala BKKBN Provinsi Kaltim, Muhammad Edi Muin (keempat dari kiri) beserta seluruh panitia.

“Intinya pembahasan tadi bagaimana stunting bisa tuntas di Bontang.Terima  kasih juga kepada pak camat punya energi luar biasa, punya cita-cita tulus karena berkomitemen tidak menunggu 2030, insyaAllah saya yakin 2025 Kecamatan Bontang Barat zero stunting,” tutupnya. (adv/ver/diskominfo)

Related posts

Waduh, Setiap Bulan Selalu ada Kasus Gigitan Hewan Peliharaan, DKP3 Siapkan Seribu Vaksin Rabies

Tekstual01

Amir Minta Pedagang Tak Boleh Miliki Lapak Lebih dari Satu

Tekstual01

MTQ Kecamatan Tenggarong Siap Digelar Awal Mei 2024

Tekstual01

Dishub Kukar Lakukan Rehabilitasi Dermaga dan Pasang LPJU

Tekstual01

RSUD AM Parikesit Buka Layanan Kanker, Bupati Kukar: Pertama di Kabupaten Se-Kaltim

Tekstual01