Bontang

Dana CSR Pupuk Kaltim Dituding 70 Persen Keluar Bontang, Aliansi Masyarakat Bufferzone Minta 50 Persen dan Bisa Diprioritaskan

TEKSTUAL.com – Ratusan masyarakat Bontang menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Bontang, Kamis (30/6/2022). Didominasi baju warna hitam, mereka tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bufferzone. Adapun tuntutan mereka adalah meminta PT Pupuk Kaltim transparasi soal alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Mereka pun disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati yang dikawal ketat pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang.

Salah seorang perwakilan Aksi, Vijay mengungkapkan, dana CSR keluar kota Bontang sampai 70 persen. Hanya 30 persen untuk Bontang itupun tidak diprioritaskan bagi warga bufferzone. Padahal, dampak yang diakibatkan perusahaan tersebut luar biasa ke warga bufferzone.

“Setidaknya untuk Bontang, kami minta PKT (Pupuk Kaltim)bisa alokasikan minimal 50 persen. Karena dampaknya kami (warga bufferzone) yang rasakan,” tegasnya di depan Sekda Aji Erlynawati.

Vijay menambahkan, perusahaan harus transparasi agar semua bisa selaras dengan program Pemkot dan CSR ke depan. Pihaknya pun memastikan akan mengawal itu.

“Kalau berbicara ada forum CSR dan ada laporan, kami meminta maksimalkan itu semua. Untuk apa jauh-jauh sampai ke Bali,” kata Vijay.

Sekda Aji Erlynawati menyampaikan permohonan maaf di depan warga atas tidak hadirnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota karena ada kesibukan di luar kota yang juga tidak bisa ditinggalkan. Untuk harapan warga bufferzone, pihaknya akan komunikasikan dan diskusikan dengan Pupuk Kaltim.

Wanita akrab disapa Iin ini juga mengatakan bahwa tidak bisa juga dilupakan kegiatan perusahaan dan yang selama ini diberikan, meski ada harapan masyarakat khususnya di bufferzone yang belum terpenuhi.

“Akan kami sampaikan kepada wali kota dan bu wakil harapan warga buffer zone. Kami juga akan diskusikan di forum CSR apa yang menjadi harapan warga bufferzone,” tukasnya.

Sebagai informasi, Ada 6 poin tuntutan masyarakat bufferzone menggugat:

1. Membuka secara transparan mengenai berapa dan kemana saja jumlah alokasi dana CSR yang digelontorkan kepada masyarakat Bontang khususnya di wilayah bufferzone.

2. Memprioritaskan dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat bufferzone.

3. Memasang indikator udara di area bufferzone (Guntung, Loktuan, Sidrap) sebagai media masyarakat untuk mengecek ambang batas polusi, dan dibentuk tim independen dalam pengawasannya.

4. Memberi fasilitas medical check up gratis serta vitamin dan susu gratis setiap 3 bulan sekali khususnya masyarakat di area bufferzone yang terpapar langsung dengan populasi amonia.

5. Memberikan fasilitas kesehatan gratis Per-RT secara berkelanjutan.

6. Membentuk tim khusus rehabilitasi di area pesisir akibat tumpahan batu bara di area boiler PT Pupuk Kaltim. (ver)

Related posts

Ditolak karena Berhijab, DPRD Segera Panggil Pengelola Mall

Tekstual01

Sasar Siswa Lulus, Skrining Tes Rapid Bisa Bantu Syarat UTBK

Tekstual01

Badak LNG Gelar Aksi Sadar Lingkungan Kawasan Bersih

Tekstual01

Adi-Basri Bentuk Tim Gerakan Rakyat, Siap Menangkan Pilkada Bontang

Tekstual01

BREAKING NEWS!!! Mobil Terguling di Eks Pupuk Raya, Dua Orang Kritis Dibawa ke Rumah Sakit

Tekstual01