Advertorial Kutai Timur

Infrasturktur Air Bersih, Listrik dan Jalan Jadi Prioritas Kades Saka

Kades Saka, Hendra Hapri Hardi.

TEKSTUAL.com – Dari semua kepala desa yang terpilih di Kutai Timur (Kutim), Kepala Desa (Kades) Saka, Hendra Hapri Hardi paling menjadi sorotan. Pasalnya, ia merupakan kades termuda yang dipilih warga, Selasa (23/11/2021) silam.

Meski baru berusia 28 Tahun, Hendra sudah memiliki niat baik memajukan Desa Saka.
Sejatinya ia memiliki beberapa program unggulan yang hingga kini terus dikerjakan. Seperti soal infrastuktur pembangunan sarana dan prasarana air bersih yang layak, memperbaiki akses jalan yang belum memadai dan infrasturktur listrik.

Hendra mengatakan pentingnya layanan air besih di Desa Saka untuk menjamin kelayakan hidup bagi masyarakat dari kebutuhan pokok, rumah tangga, umum, pertanian, dan sebagainya.

Saat ini, Hendra juga mengawal program Pemerintah yaitu pembangunan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA). WTP adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di konsumsi. WTP merupakan sarana yang penting yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi.

“Ketersedian air bersih memiliki peranan penting dalam keberlangsungannya. Air sebagai salah satu hajat dasar manusia, ketersediaan air bersih adalah hal utama menjamin kelayakan hidup. Saya dan pemerintah desa berharap program ini bisa terealisasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,”ujarnya belum lama ini.

Lanjut Hendra, selain permasalahan layanan air bersih, ia juga mempunyai komitmen membangun akses jalan yang layak, Harapannya agar tidak mengahambat aktivitas warga desa. Infrastruktur jalan yang memadai merupakan hal yang penting karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika memiliki infrastruktur jalan yang baik maka perekonomianya dapat mengalami peningkatan, sebaliknya, infrastruktur jalan desa kurang baik maka perekonomian warga dapat mengalami penurunan. Peningkatan perekonomian desa akan menciptakan kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan infrastruktur jalan sangat penting.

Selain itu, Hendra juga menyampaikan terkait permasalahan jaringan listrik yang belum 24 jam di Desa Saka. Tentu hal ini mendapat perhatian serius. Keberadaan listrik sangat dibutuhkan masyarakat. Tidak hanya sebagai penerangan tapi juga untuk aktivitas sehari-hari. Jika hanya menyala di malam hari aktivitas di siang hari menjadi terganggu, terutama warga yang mememiliki usaha.

“Sejauh ini kami dari pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan perusaahaan terdekat untuk bisa membantu mensuplay daya dan semoga ke depan bisa terealisasi,”harapnya. (*)

Related posts

Dispora Kukar Pastikan PAD yang Dihasilkan 300 Persen Tahun Ini

Tekstual01

Bimbing Sekolah Menuju Adiwiyata, Ini Kendala DLH Kutim

Tekstual01

Dinas PU Kukar Pastikan Menara Tuah Himba Bisa Dioperasikan Tahun Baru Ini

Tekstual01

Tahun Ini, Dinkes Targetkan Tes Srkrining TBC hingga 9.851 Orang, Sediakan 32 Alat TCM di 32 Puskesmas

Tekstual01

Edi Damansyah Kukuhkan Ratusan ASN, Harap Jadi Penguatan dan Pengembangan Karier para Pegawai

Tekstual01