TEKSTUAL.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggalakkan program pemerataan listrik di sejumlah wilayah. Ini merupakan bukti implementasi program ‘Terang Kampongku’ dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RJPMD) Kukar 2021-2026. Upaya tersebut, juga bagian dari pengentasan masalah desa tanpa listrik di Kukar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari memenuhi kebutuhan dasar warga, yakni listrik selama 24 jam.
“Dalam perencanaan awal RPJMD masih ada 17 desa yang perlu di akomodir keperluan listriknya sampai 2026,” ungkap Arianto, Jumat, (24/3/2023).
Kata Arianto, target Pemkab pada 2026, semua wilayah desa dan dusun di Kukar dipastikan telah teraliri listrik. Dalam penanganan dan pembangunan jaringan listrik di Kukar saat ini, Pemkab bekerjasama dengan PLN. Termasuk membuat kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Komunal hingga tahun 2024.
Dia melanjutkan, ada beberapa dusun dan RT di wilayah Kukar belum memiliki jaringan listrik, namun sekarang sudah teraliri. Sementara ini, hanya Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, yang masih dalam negosiasi PLN, bisa atau tidak menerima aliran listrik pada 2024.
“Bila PLN tidak menyanggupi listrik desa tersebut, karena faktor ekonomis, alternatifnya, desa tersebut akan disediakan PLTS komunal,” terangnya.
Sedangkan untuk pembangunan PLTS, untuk progres kini sedang dibangun di Desa Kupang Baru dan Tunjungan, tepatnya di Dusun Nangka Bonah, Kecamatan Muara Kaman. Pembangunan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2023, dan menggunakan anggaran kurang lebih Rp 12 miliar.
“Kami optimis untuk bisa menyelesaikan 17 desa yang belum teraliri listrik. Baik itu dari jaringan PLN maupun pembangunan PLTS Komunal,” ujarnya.
Sekedar informasi, dari 17 desa yang belum teraliri listrik, 5 diantaranya sudah dipenuhi dengan kebijakan lokal dengan pembangunan PLTS Komunal. Yang pertama adalah di Desa Enggelam yang dibangun dua unit kemudian di Desa Tunjungan yang baru-baru ini dibangun satu unit. Serta dua unit lainnya yang dibangun dari bantuan Provinsi, yakni di Desa Menamang Kiri dan di Desa Menamang Kanan. (adv/diskominfokukar)