TEKSTUAL.com – Sejumlah kecamatan, termasuk RS Muara Bengkal yang baru dibangun kekurangan tenaga dokter. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim), dr Bahrani Hasanal, Kamis (08/06/2023).
Dijelaskan Bahrani, jumlah dokter di Kutim kurang lebih 250 orang. Mereka terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutim. Dengan jumlah tersebut, menurutnya itu bisa menangani persoalan kurangnya dokter di beberapa rumah sakit yang ada di Kutim. Tetapi permasalahannya, kebanyakan dokter itu bertugas di swasta.
“Ribet urusannya lagi, mau mengirim mereka ke rumah sakit di kecamatan-kecamatan karena kebanyakan dari mereka bertugas di rumah sakit swasta,” ungkapnya.
Ditambahkan Bahrani, penyebabnya juga karena wilayah Kutim yang luas. Sehingga banyak yang tidak tertarik. Bahkan, beberapa dokter yang ada bertugasnya di klinik-klinik perusahaan tambang maupun sawit.
“Ini masih menjadi PR kami dan Pemkab, semoga ada solusi terkait ini,” tutupnya. (ver/adv/diskominfoperstik)