Advertorial Pemkab Kukar

Pemkab Kukar Minta Warga Ikuti Aturan di Pesta Adat Erau Pelas Benua

Salah satu ritual yang dalam pelaksanaan Pesta Adat Erau Pelas Benua.

TEKSTUAL.com – Erau adalah upacara adat di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura diadakan hampir setiap tahun. Diperkirakan, upacara Erau sudah ada pada abad ke-13 sebelum masehi. Raja pertama Kutai, Aji Batara Agung Dewa Sakti dari 1300 hingga 1325, disebut yang pertama memulainya. Sejak saat itulah, upacara Erau diadakan hampir setiap tahun sampai saat ini.

Salah satu prosesi puncak adat Erau yakni mengulur sepasang replika naga dan berlimbur atau siram-siraman oleh seluruh masyarakat. Seluruh kegiatan itupun di laksanakan pada puncak Erau Pelas Benua 2023, pada Minggu (01/10/2023).

Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan bahwa proses mengulur naga dan berlimbur adalah ritual sakral sehingga seluruh pihak harus menjaga adab dan tata krama dalam kegiatan tersebut.

“Prosesi mengulur naga dan belimbur ini merupakan puncak dari Erau Adat Pelas Benua,” ujar Akhmad saat menyampaikan sambutan Bupati Kukar.

Akhmad pun berpesan, agar seluruh warga yang terlibat dalam Pesta Erau Adat Pelas Benua tahun 2023, harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Antara lain selalu menjaga keteriban tata krama sesuai dengan titah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Bagi masyarakat yang menyaksikan, harap menjaga ketertiban dan etika tata krama sesuai dengan titah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)

Related posts

Permudah Perizinan PBG, Sumaryono Sarankan Pemkot Studi Tiru ke Luar Bontang

Tekstual01

Pemkab Kukar Siapkan Pelatihan Lisensi D Gratis untuk Pelatih SSB

Tekstual01

Distanak Kukar Pastikan 75 Persen Sapi Kurban dari Peternak Lokal

Tekstual01

Miliki Berbagai Manfaat, Kecamatan Lakukan Perawatan Waduk Samboja

Tekstual01

Revitalisasi Sungai Tenggarong Menunggu Keputusan Pemda

Tekstual01