TEKSTUAL.com – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Suharno mengatakan pengawasan SPBU perlu dilakukan PT Pertamina. Terlebih adanya penyalahgunaan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Bontang belum lama ini.
Suharno meminta Pertamina melakukan pengawasan lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Meski kini menggunakan aplikasi canggih, praktik curang itu masih mungkin terjadi. Terutama jika melibatkan pegawai yang tidak jujur.
“SPBU kami minta untuk melakukan seleksi ketat terhadap kredibilitas karyawan,” ujarnya, Rabu (22/11/2023).
Politisi PKS ini meminta agar Pertamina harus memberikan sanksi yang tegas agar tidak terulang lagi. Karena biar ganti orang, kalau begitu kejadiannya akan terus terulang.
Dia pun mencatat bahwa pengguna full card atau MyPertamina seharusnya dibatasi dalam pembelian BBM subsidi, tetapi kejanggalan terjadi ketika pengetap BBM subsidi memiliki hingga tiga kartu full card.
“Ini sistemnya harus diperbaiki lagi dan mental orangnya yang jaga harus diperbaiki,” pintanya lagi. (adv)