Advertorial Diskominfo Kukar

Pemkab Kukar Dapat Pendampingan KPK, Garap 10 Kegiatan Bernilai Besar

TEKSTUAL.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), menjalin kerjasama berupa pendampingan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk melakukan pengawasan terhadap 10 kegiatan proyek bernilai besar di Kukar.

10 kegiatan pengerjaan fisik tersebut, dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, memiliki nominal kontrak diatas Rp 100 miliar. Proyek dengan nilai yang besar, namun waktu pengerjaan satu tahun anggaran.

“Jadi 10 kegiatan itu sudah disepakati dengan KPK dibawah pengawasan KPK, Monitoring Center for Prevention (MCP) namanya,” ungkap Sunggono pada awak media.

Pengerjaan proyek pembangunan fisik yang dimaksud diantaranya paling besar dari pengembangan RSUD AM Parikesit Kukar, pembangunan RSUD Muara Badak, penataan kawasan sekitar Tenggarong, pembangunan Jembatan Sebulu. Kemudian sejumlah ruas jalan di beberapa kecamatan yang belum selesai. Dengan anggaran Rp 100 miliar lebih.

Pemkab Kukar pun bersyukur KPK turut serta dalam membantu pengawasan pembangunan infrastruktur di Kukar. Sehingga tepat sasaran, tepat guna dan tepat anggaran. Memperkecil ruang gerak oknum untuk melakukan praktik tindak pidana korupsi.

“Alhamdulillah dengan pengawasan KPK kita merasa nyaman dan semua pihak merasa nyaman. Jangan disalahartikan diawasi itu horor, justru kita berterima kasih,” tutup Sunggono.

Sejumlah kegiatan yang diawasi KPK pun, diketahui sudah ada yang rampung. Sebut saja pengembangan RSUD AM Parikesit Kukar. Namun kegiatan yang baru dan sedang berjalan, yakni pembangunan Jembatan Sebulu, penataan kawasan sekitar Tenggarong dan sejumlah ruas jalan di Kukar. (adv)

Related posts

Pemkab Tingkatkan Kompetensi 54 Kepala SDN se-Kutai Kartanegara

Tekstual01

Dispar Kukar Percantik Jembatan Repo-repo dengan Lampu Tematik

Tekstual01

Komisi I Minta Dinkes Sosialisasikan Wolbachia Tak Sebahaya yang Diisukan

Tekstual01

Layanan Terpadu Isbat Nikah, Disdukcapil Kutim Jemput Bola ke Kecamatan Telen

Tekstual01

Desa Loa Pari segera Bangun Wisata Terapung Memanfaatkan Kolam Bekas Tambang

Tekstual01