Kutai Timur

Nahkodai KNPI Kutim, Avivurrahman Al Gazali: Dualisme Jadi Pembelajaran Perbaiki KNPI ke Depan

TEKSTUAL.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur (Kutim), Avivurrahman Al Gazali, menegaskan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar merupakan proses demokrasi yang terbuka bagi seluruh pemuda di daerah tersebut.

“Musda adalah forum demokratis yang memberi kesempatan bagi siapapun untuk berkompetisi dalam pemilihan ketua KNPI,” ujar Avivurrahman saat mintai tanggapan.

Ia menyadari adanya narasi yang beredar terkait beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tidak ikut serta dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) maupun Musda. Namun, menurutnya, keputusan tersebut merupakan hak prerogatif masing-masing OKP.

Lebih lanjut, Avivurrahman menekankan pentingnya menjaga solidaritas pemuda Kutim. Ia mengingatkan bahwa organisasi pernah menghadapi dualisme kepemimpinan, yang seharusnya menjadi pembelajaran untuk memperbaiki KNPI ke depan.

“KNPI harus menjadi laboratorium kader bagi pemuda Kutai Timur. Semua punya kesempatan yang sama untuk berproses dan berkembang,” tegasnya.

Avivurrahman juga menyoroti pentingnya sinergi antara KNPI dan pemerintah daerah dalam menjalankan program kepemudaan, terutama melalui inisiatif “Kutim Hebat”. Menurutnya, hubungan antara KNPI dan pemerintah harus saling mendukung demi kemajuan daerah.

Di akhir pernyataannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh OKP yang telah berpartisipasi dalam Musda.

“Kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya atau teman-teman yang hadir di Musda, tetapi kemenangan seluruh pemuda Kutai Timur. Ini bukti bahwa kita siap membangun pemuda yang solid dan hebat,” tutupnya.(*)

Related posts

Pasien Asal Kutim Positif Corona, RSIA Cahaya Sangatta Diisolasi

Tekstual01

Terumbu Karang Eksotis dan Budaya Nelayan yang Unik, MTMA Kutim Eksplorasi Pulau Miang

Tekstual01

Agusriansyah Harap Perda Tata Kerasipan segera Dibuatkan Perbup

Tekstual01

Didapuk Jadi Pembina, Basti Pastikan Suport Program HSIE Sangatta

Tekstual01

Gelar Bimtek, Dispar Kaltim Ajak Pokdarwis Bontang-Kutim ke Malahing

Tekstual01