Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah merancang strategi baru untuk memaksimalkan dampak ekonomi dari gelaran event-event besar di wilayahnya. Salah satu fokus utama adalah pelaksanaan Kukarland 2025, festival hiburan tahunan yang akan hadir dengan konsep lebih berdaya guna bagi sektor perhotelan dan pelaku UMKM lokal.
Tak hanya menghadirkan hiburan gratis, Kukarland 2025 akan mengusung pola insentif baru guna mendorong partisipasi pengunjung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan bahwa konsep Kukarland tahun depan tak lagi hanya mengejar keramaian semata, tetapi juga mengutamakan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat.
“Kami tidak anti dengan event besar, karena secara langsung berpengaruh pada tingkat hunian penginapan di Kukar. Tapi, gregetnya belum terasa. Maka sekarang kami akan mendorong treatment baru,” ujar Zikri, Senin, 5 Mei 2025.
Salah satu skema yang akan diterapkan adalah pemberian akses eksklusif bagi pengunjung yang menginap di hotel selama penyelenggaraan festival. Bagi pengunjung yang tercatat menginap selama empat hari, misalnya, akan mendapatkan akses VIP di area terdepan panggung utama untuk menyaksikan penampilan artis nasional.
Selain itu, insentif serupa juga diberikan kepada pengunjung yang berbelanja produk lokal senilai minimal Rp500 ribu. Langkah ini, menurut Zikri, dirancang sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Semuanya tetap gratis, tapi kami buat pola baru agar ada timbal balik. Mereka yang berbelanja dan menginap ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan UMKM. Itu yang kami dorong,” jelasnya.(*adv/diskominfokukar)