Advertorial Diskominfo Kukar

Festival Kampong Seraong, Upaya Jembayan Tengah Lestarikan Budaya Lokal

Nuansa budaya lokal kembali menggema di Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 desa tersebut. Pemerintah Desa menggelar Festival Kampong Seraong sebagai bentuk apresiasi terhadap tradisi dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Perayaan yang seharusnya berlangsung pada 6 Juni 2025 ini diundur ke 9 Juni karena bertepatan dengan Hari Raya Iduladha. Meski demikian, semangat masyarakat untuk merayakan hari jadi desa tetap tinggi.

Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, menjelaskan bahwa Festival Kampong Seraong merupakan agenda tahunan yang dikemas secara tematik. “Ini kegiatan rutin tahunan kami. Tahun ini kemasannya dalam bentuk Festival Kampong Seraong,” ujarnya saat ditemui usai pembukaan acara, Selasa, 10 Juni 2025.

Festival ini menampilkan berbagai kesenian dan tradisi khas masyarakat Jembayan Tengah. Pada pembukaan, digelar prosesi adat yang menggambarkan miniatur kehidupan masyarakat desa. Upacara adat ini menjadi simbol pelestarian nilai-nilai budaya yang masih kuat dalam kehidupan sehari-hari warga.

Satu hari sebelum acara puncak, masyarakat juga melaksanakan ritual adat Tempong Tawar—sebuah tradisi keliling batas desa yang bertujuan menghormati leluhur dan menjaga keharmonisan wilayah. “Semua unsur adat kami tampilkan agar masyarakat, khususnya generasi muda, tetap mengenal akar budayanya,” kata Masnur.

Selain itu, festival juga diisi kegiatan Beseprah, yakni makan bersama di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa sebagai bentuk solidaritas dan rasa syukur antarwarga. Tradisi ini memperkuat hubungan sosial dan menjadi momen kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.

Desa Jembayan Tengah saat ini telah ditetapkan sebagai desa budaya. Pemerintah desa pun terus mendorong pengembangan potensi wisata berbasis budaya lokal, yang diharapkan bisa membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Kami ingin festival ini menjadi langkah awal agar desa budaya ini juga berkembang menjadi desa wisata,” tutur Masnur. (*adv/diskominfokukar)

Related posts

Bupati Kukar segera Naikkan Insentif Badan Pemusyawaratan Desa

Tekstual01

Camat Busang Harus Segera Dilantik, Siang Geah: Jangan Ditunda-tunda

Tekstual01

Serapan Anggaran 2023 di Dinas PU Kukar Ditargetkan Capai 90 Persen

Tekstual01

Disketapang Kukar Gelar Kegiatan Pangan Murah 2023

Tekstual01

Ikuti Sosialisasi Politik, Sekda Harap Wanita di Kutim Andil di Pemilu 2024

Tekstual01