Advertorial Diskominfo Kukar

Pemerintah Kukar Larang Sekolah Jual Buku dan Seragam, Pastikan Pendidikan Gratis Berjalan

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan komitmennya mewujudkan pendidikan gratis di seluruh satuan pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar baru-baru ini menerbitkan Surat Edaran (SE) yang menegaskan larangan segala bentuk transaksi jual beli di sekolah, terutama menjelang tahun ajaran baru.
Larangan itu meliputi penjualan buku pelajaran, Lembar Kerja Siswa (LKS), pakaian seragam, perlengkapan sekolah, hingga pungutan biaya pendaftaran atau daftar ulang.
“Jika ada kepala sekolah yang melanggar, sanksi tegas akan diberikan,” tegas Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor.
SE Nomor P-2814/SET-1/100.3.4/06/2025 yang diterbitkan 23 Juni 2025 itu juga mengatur penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar lebih tepat sasaran, termasuk untuk pengadaan buku paket dan pemanfaatan platform Merdeka Mengajar. Guru juga diimbau lebih kreatif menyusun modul ajar.
Selain itu, Pemkab Kukar menyiapkan Bantuan Program Pakaian Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Meski petunjuk teknisnya masih diproses, Thauhid memastikan program tersebut akan direalisasikan segera.
“Intinya, siswa datang ke sekolah untuk belajar, bukan untuk dibebani biaya tambahan,” ujarnya. (Adv)

Related posts

Pemkab dan DPRD Kutim Sepakat Pertahankan Kampung Sidrap

Tekstual01

Cegah Stunting, Kecamatan Bontang Barat Bakal Siapkan Tim dan Sekretariat

Tekstual01

Bulan Bakti Gotong Royong Kaltim Digelar di Muara Badak, Ini Harapan Bupati Kukar

Tekstual01

Proses Penginputan NIP PPPK Kukar Masih Berlangsung

Tekstual01

Camat Tenggarong Wajibkan ASN dan PPPK Jalankan GEMA selama Ramadan

Tekstual01