TENGGARONG – RSUD AM Parikesit Kutai Kartanegara (Kukar) dalam waktu dekat akan membuka layanan radioterapi bagi pasien kanker. Fasilitas ini diharapkan mengurangi antrean panjang di Samarinda sekaligus memudahkan warga Kukar mendapatkan pengobatan lebih cepat.
Saat ini, rumah sakit rujukan utama di Kukar itu masih berada pada tahap pelatihan tenaga medis sebelum layanan dibuka untuk umum.
“Dalam waktu dekat akan dibuka, sekarang masih tahap pelatihan,” kata Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, Rabu (17/7/2025).
Radioterapi akan melengkapi fasilitas penanganan kanker di RSUD AM Parikesit yang sebelumnya sudah menyediakan kemoterapi. Layanan ini dibutuhkan untuk pasien dengan jenis kanker tertentu yang memerlukan penyinaran, seperti kanker payudara, prostat, paru-paru, otak, hingga serviks.
Menurut Martina, antrean radioterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda bisa mencapai 3–4 bulan. Dengan adanya layanan serupa di Tenggarong, pasien dari Kukar maupun daerah sekitar tidak lagi perlu menunggu lama untuk mendapatkan terapi.
“Kalau di Tenggarong sudah bisa radioterapi, pasien Kukar tak perlu ke RS provinsi,” ujarnya.
Selain mengobati kanker, radioterapi juga bermanfaat untuk mengecilkan tumor sebelum operasi, mengurangi rasa nyeri, menghentikan perdarahan, hingga mengatasi tekanan akibat tumor.
Hadirnya layanan ini disebut menjadi bagian dari upaya Pemkab Kukar melalui RSUD AM Parikesit dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. (ADV)