TENGGARONG – Kecamatan Tenggarong terus memperketat pengawasan pelayanan publik di tingkat kelurahan. Langkah ini dilakukan melalui kunjungan langsung ke 12 kelurahan, yang dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tenggarong, Syukur Eko Budi Santoso.
Dalam kunjungan tersebut, Syukur Eko bersama tim kecamatan meninjau berbagai aspek pelayanan masyarakat. Fokus utama pengawasan meliputi pengelolaan arsip, disiplin pegawai, hingga penatausahaan aset kelurahan.
“Kami ingin memastikan pelayanan publik berjalan optimal. ASN harus disiplin, profesional, dan melayani masyarakat dengan baik,” ujar Syukur Eko, Kamis (31/7/2025).
Selain mengecek pelayanan secara umum, pihak kecamatan juga memonitor implementasi aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Aplikasi ini digunakan untuk mendukung tata kelola arsip yang lebih modern dan transparan.
Tak hanya itu, penggunaan finger print oleh pegawai kelurahan juga menjadi perhatian. Sistem absensi ini dianggap penting untuk meningkatkan kedisiplinan dan akuntabilitas aparatur sipil negara.
“Pengawasan ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi benar-benar untuk melihat bagaimana pegawai bekerja sehari-hari. Kami ingin setiap ASN memahami tugasnya dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” tegas Syukur Eko.
Kunjungan ini melibatkan seluruh kelurahan di Kecamatan Tenggarong. Sementara itu, dua desa di wilayah kecamatan tersebut dijadwalkan akan menjadi sasaran monitoring pada pekan berikutnya.
Menurut Syukur Eko, secara umum pelayanan di 12 kelurahan tersebut sudah berjalan cukup baik. Ia menilai kinerja ASN di wilayahnya rata-rata menunjukkan hasil memuaskan, meski tetap perlu ditingkatkan di beberapa aspek.
“Alhamdulillah, rata-rata ASN sudah bekerja sesuai aturan. Namun, tentu saja pembinaan harus terus dilakukan agar pelayanan publik semakin berkualitas,” tutupnya. (Adv)