Advertorial Diskominfo Kukar

Andalkan PPL Swadaya, Cara Jitu Pemkab Kukar Atasi Kekurangan PPL

TENGGARONG – Ketersediaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, belum sebanding dengan jumlah petani dan luas lahan yang ada. Untuk menutup kekurangan itu, pemerintah daerah mengandalkan keberadaan penyuluh swadaya dari kalangan petani.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, mengatakan jumlah PPL resmi saat ini masih terbatas. Padahal, kebutuhan penyuluhan sangat besar untuk mendukung produktivitas pertanian di daerah.
“Dilihat dari jumlah petani dan luas lahan memang belum mencukupi. Maka untuk memenuhi kebutuhan itu, kami menghadirkan PPL swadaya atau mandiri,” ujar Sunggono.
Menurut dia, PPL swadaya merupakan petani yang dinilai memiliki kapasitas, kemudian diberi pendidikan dan pembekalan agar mampu menjadi tenaga penyuluh bagi sesama petani. Mereka juga mendapat insentif sebagai bentuk penghargaan.
Saat ini, Kukar memiliki sekitar 250 PPL swadaya yang aktif membantu kegiatan penyuluhan di lapangan. Kehadiran mereka dinilai sangat membantu pemerintah menjangkau lebih banyak kelompok tani.
Dengan adanya sinergi antara PPL resmi dan PPL swadaya, Pemkab Kukar berharap upaya peningkatan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan petani dapat lebih optimal.
“Sebagaimana disampaikan dalam Permentan, tugas pokok dan fungsi PPL sudah jelas. Insya Allah, masalah pertanian dalam arti luas bisa kita atasi,” kata Sunggono. (Adv)

Related posts

Bupati Kutim Buka Seleksi PPPK Tenaga Teknis, Guru dan Kesehatan

Tekstual01

Agenda Promosi Budaya Etam Begenjoh Kukar di Malang Diundur ke Juni 2025

Tekstual01

Tuntas, Program 25 Ribu Nelayan Produktif Diharapkan Bawa Kesejahteraan

Tekstual01

Forum RT Minta Insentif Dinaikkan, Piter Sebut Wajar dan Bakal Usulkan ke Pemkab

Tekstual01

2024, Pemkab Kukar Anggarkan Rp 358 M Tangani Stunting

Tekstual01