TENGGARONG – Aksi damai yang digelar Aliansi Mahakam Kukar di depan Gedung DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (1/9/2025), mendapat perhatian serius dari jajaran pemerintah daerah. Sebanyak 200 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diterjunkan untuk membantu pengamanan jalannya aksi.
Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Kukar, Rasidi, menyebutkan pengamanan dilakukan secara terkoordinasi dengan TNI dan Polri. Dari total 200 personel, sekitar 150 orang difokuskan menjaga area DPRD Kukar, sementara 50 lainnya ditempatkan di Kantor Bupati Kukar.
“Penugasan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Kukar dan Forkopimda. Untuk teknis pengamanan, kami mengikuti arahan dari Polres Kukar sebagai komando lapangan,” jelas Rasidi.
Ia menambahkan, pengamanan difokuskan pada titik-titik rawan dengan menutup akses tertentu guna mencegah adanya pihak luar yang berusaha memanfaatkan situasi. Meski begitu, pihaknya tetap menekankan pendekatan persuasif kepada peserta aksi.
“Kami tekankan kepada seluruh personel untuk tetap bersikap humanis. Pengamanan harus dilakukan dengan tenang dan persuasif, agar situasi tetap kondusif dan tidak memicu hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (ADV)