TENGGARONG – Upaya mempercantik wajah Kota Tenggarong terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya melalui pembangunan jembatan baru di Jalan Kartini serta penataan kawasan tepian anak Sungai Mahakam di Jalan S Parman. Proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2025 dan langsung bisa dimanfaatkan masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, mengatakan kunjungan bersama pimpinan DPRD Kukar pada Selasa (2/9/2025) dilakukan untuk memantau langsung progres pekerjaan. Ia menyebutkan, pembangunan jembatan Kartini sudah mencapai 50 persen, sementara penataan turap dan taman tepian sungai telah berjalan sekitar 60 persen.
“Kami memastikan pekerjaan ini sesuai target kontrak. Harapannya, akhir tahun seluruh infrastruktur bisa difungsikan agar segera memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Wiyono.
Menurutnya, pembangunan jembatan dilakukan oleh Bidang Bina Marga, sedangkan turap dan taman sungai oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA). Konsep penataan kawasan diarahkan menjadi ruang terbuka publik yang menunjang Tenggarong sebagai kota wisata.
Selain itu, jembatan besi lama di Jalan Kartini yang kondisinya keropos akan dialihfungsikan khusus untuk pejalan kaki. “Sudah tidak layak untuk kendaraan besar. Kalau tetap dipaksakan, risikonya patah. Jadi nantinya hanya untuk akses warga berjalan kaki,” tegasnya.
Ia menambahkan, penataan kawasan ini juga akan terhubung dengan Taman Tanjong dan kawasan heritage Tenggarong. Ditambah pelebaran Jalan Kartanegara yang sudah rampung, kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat aktivitas baru warga sekaligus destinasi wisata tepian sungai.
“Kami ingin memastikan wajah Tenggarong semakin representatif. Dengan adanya jembatan baru dan ruang terbuka hijau di pinggir sungai, kawasan ini akan semakin ramai dan menjadi daya tarik bagi wisatawan,” tutup Wiyono. (Adv)