TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan program RT-Ku Terbaik menjadi salah satu strategi untuk menjawab persoalan sosial masyarakat secara lebih cepat dan tepat. Program ini diharapkan mampu menyentuh langsung warga hingga tingkat RT sebagai unit terkecil dalam struktur pemerintahan.
Bupati Kukar, dr Aulia Rahman Basri, menjelaskan bahwa program tersebut diarahkan untuk memperkuat perlindungan sosial dan ketahanan pangan. Menurutnya, keberadaan program RT-Ku Terbaik adalah bentuk nyata pemerintah hadir dalam kehidupan warganya.
“Program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menyasar persoalan sosial. Mulai dari keluarga miskin, anak yang terancam putus sekolah, hingga warga yang mengalami kekurangan gizi akan mendapat perhatian khusus,” tegas Aulia, Rabu (17/9/2025).
Tahap awal pelaksanaan program difokuskan pada pendataan rinci di setiap RT. Data yang dihimpun mencakup tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran, kondisi penyandang disabilitas, hingga potensi anak muda yang ingin meningkatkan keterampilan kerja.
“Jika ada pengangguran, bisa diarahkan mengikuti program pelatihan atau usaha. Untuk disabilitas, kita bantu kebutuhan khusus mereka. Bahkan generasi muda yang ingin jadi operator alat berat bisa difasilitasi lewat program Kukar Siap Kerja dari Distransnaker,” terang Aulia.
Ia menekankan, pendekatan berbasis data akan membuat program lebih efektif dalam menyelesaikan persoalan sosial. “Dengan basis data RT, pemerintah bisa bertindak lebih cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.
Melalui RT-Ku Terbaik, Pemkab Kukar berharap dapat memperkuat ketahanan sosial masyarakat sekaligus memastikan pembangunan benar-benar memberi manfaat nyata bagi seluruh lapisan warga. (Adv)