Advertorial Diskominfo Kukar

Tekad Kukar Wujudkan Lumbung Pangan Nasional Dibawa ke Panggung KTNA 2025: Expo Terbesar Jadi Bukti Nyata Antusiasme

​TENGGARONG – Impian Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjadi lumbung pangan nasional digaungkan kembali melalui panggung Rembuk dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2025. Dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Kartanegara, dr Aulia Rahman Basri, di Halaman Kantor Bupati Kukar pada Jumat (19/9/2025), kegiatan ini menjadi barometer semangat pertanian dan perikanan yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai penjuru Nusantara. Bupati Aulia menyebut, antusiasme peserta yang tinggi menjadikan expo kali ini sebagai salah satu yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan KTNA.
​Momentum Besar untuk Sektor Hulu
​Saat meninjau puluhan stan di area pameran, Bupati Aulia Rahman menekankan bahwa Rembuk dan Expo KTNA bukan sekadar perhelatan seremonial, tetapi merupakan momentum krusial untuk mempercepat realisasi cita-cita Kukar sebagai lumbung pangan. “Melihat antusiasme dan inovasi yang ditampilkan oleh para peserta hari ini, optimisme saya semakin menguat. Ini adalah bukti nyata bahwa sektor hulu kita memiliki potensi luar biasa,” ujar Aulia.
​Kegiatan KTNA Nasional 2025 ini akan berlangsung selama beberapa hari. Setelah suksesnya pembukaan expo, agenda akan dilanjutkan dengan Rembuk KTNA pada Sabtu (20/9/2025), yang akan dirangkai dengan Panen Raya di beberapa lokasi daerah. Acara panen raya ini ditujukan sebagai demonstrasi keberhasilan pertanian lokal dan ajang berbagi praktik terbaik.
​Daya Tarik Budaya dan Ribuan Peserta
​Antusiasme peserta pun mencetak rekor tersendiri. Bupati Aulia mengungkapkan, dari target 2.000 peserta, tercatat sudah 1.545 peserta yang terkonfirmasi hadir di Kukar hingga Jumat siang, menunjukkan tingginya minat petani dan nelayan dari seluruh Indonesia.
​Lebih istimewa lagi, penyelenggaraan KTNA Nasional 2025 bertepatan dengan perayaan Pesta Adat Erau, agenda budaya tahunan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Hal ini memberikan nilai tambah bagi peserta dari luar daerah. “Peserta tidak hanya berdialog tentang ketahanan pangan dan teknologi pertanian, tetapi juga akan mendapatkan pengalaman budaya yang unik. Mereka akan disuguhi rangkaian adat dan budaya Kutai,” tutup Aulia, memastikan KTNA tahun ini menjadi kolaborasi sempurna antara pertanian dan pariwisata.

​Kolaborasi antara agenda nasional KTNA dengan kearifan lokal Erau di Kukar diharapkan dapat menghasilkan rumusan strategis untuk kemajuan sektor pertanian dan perikanan, sekaligus memperkuat peran petani dan nelayan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. (Adv)

Related posts

Perkuat Kinerja dengan Inovasi, Pupuk Kaltim Efisiensi hingga Rp 77 Miliar

Tekstual01

Air Baku Bawah Tanah di Bontang Bakal Habis 20 Tahun, Komisi III Terus Cari Solusi

Tekstual01

Mulai Diatur, Pengelolaan Pasar Sementara di Tenggarong Akan Libatkan OPD Terkait

Tekstual01

Wakil Bupati Harap Tidak Ada Berita Negatif Terkait Ritual Belimbur

Tekstual01

Camat Edy Sebut 14 Proyek Peningkatan Jalan sedang Berjalan di Sebulu

Tekstual01