Advertorial Diskominfo Kukar

Tradisi Belimbur Tandai Akhir Erau 2025, Pemkab Ingatkan Warga Tak Keblabasan

TENGGARONG – Akhir pekan ini, kawasan tepi Sungai Mahakam diperkirakan kembali berubah menjadi arena basah-basahan massal. Tradisi Belimbur, penanda berakhirnya rangkaian Erau Adat Kutai 2025, akan digelar pada Minggu (28/9/2025) dan diprediksi menyedot partisipasi besar masyarakat.
Meski identik dengan keceriaan dan guyuran air tanpa henti, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengingatkan agar euforia tetap dikendalikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan bahwa Belimbur memiliki tata cara yang harus dihormati.
“Ini bukan perang air. Belimbur itu ada pakemnya. Air yang dipakai harus bersih, penyiramannya pakai alat yang aman. Jangan sampai ada yang melempar benda keras atau bertindak sembrono,” tegasnya.
Thauhid menjelaskan bahwa wilayah yang diperbolehkan untuk Belimbur bukan seluruh kota, melainkan hanya jalur Tengah Benua yang telah ditetapkan oleh pihak Kesultanan. Rutenya meliputi kawasan Mangkurawang, depan Museum Mulawarman hingga titik Buntut Benua di sekitar Kantor Bupati Kukar.
“Kalau di luar zona itu, artinya bukan bagian dari prosesi resmi. Jadi harap masyarakat memahami batasannya,” ujarnya.
Prosesi penyiraman baru akan dimulai setelah air sakral dari Kutai Lama tiba dan dipercikkan sebagai tanda dimulainya Belimbur. Tanpa momen itu, kegiatan basah-basahan dianggap belum sah menurut adat.
Thauhid berharap masyarakat bisa tetap menjaga nilai sakral sekaligus menjadikan Belimbur sebagai ajang memperkuat silaturahmi.
“Kalau dilakukan dengan tertib, semua orang bisa senang tanpa merugikan orang lain. Mari tunjukkan bahwa pesta rakyat juga bisa berlangsung bermartabat,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

Pemkab Tingkatkan Kompetensi 54 Kepala SDN se-Kutai Kartanegara

Tekstual01

Festival Kampong Seraong Meriahkan HUT Desa Jembayan Tengah ke-17

Tekstual01

Kelurahan Maluhu Siap Menangkan Adipura

Tekstual01

HUT ke-55 Kelurahan Maluhu Jadi Sorotan, Dispar Kukar Puji Efisiensi Anggaran dan Partisipasi Warga

Tekstual01

Tahun Ini, Pemkab Kukar kembali Bangun 3 Pasar

Tekstual01