TEKSTUAL.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar rapat pengadaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kutim, Kamis (13/11/2025).
Rapat dihadiri Dinas Komunikasi, informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kutim, pemerintah Desa, PLN ULP Sangatta dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim.
Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah mengatakan, bahwa rapat sudah masuk pertemuan ketiga. Brida masih melakukan kajian bersama pihak terkait dalam pengadaan mesin ADM. Tentu kajian tersebut harus sangat ditelaah agar saat pengadaan nanti alat tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Meski kita tau bersama dengan adanya mesin tersebut, sudah pasti manfaatnya sangat besar bagi masyarakat terlebih di pelosok sana,” ujanrnya.
Jumeah menjelaskan, karena akan ditempatkan di desa-desa pelosok Kutim, maka yang dikaji seperti listriknya maka pihaknya mengundang PLN. Karena ADM bisa beroperasi harus menggunakan jaringan internet, maka pihaknya mengundang Diskominfostaper Kutim.
Diakui Jumeah, Disdukcapil sekarang sudah memiliki empat unit. Dulu harganya masih Rp 200 juta, itu pun dibeli pada 2023. Tidak tahu tahun ini, bisa saja harganya naik maka perlu dikaji karena ini masuk dalam 50 prgram unggulan Bupati dan Wakil Bupati.
“Tujuan capil (Disdukcapil) dan bupati baik, untuk memberikan pelayanan tingkat bawah sampai ke desa desa,” tutupnya. (ver)
