TEKSTUAL.com – Kabar kepergian Calon Wali Kota Bontang, Adi Darma, membuat banyak pihak merasa kaget dan kehilangan. Setelah 8 hari dirawat di RSUD Taman Husada Bontang, mantan Wali Kota Bontang periode 2011-2016 tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (01/10/2020) sekira pukul 11.40 Wita. Jenazah almarhum disalatkan di halaman rumah sakit, dengan diikuti keluarga, kerabat, hingga segenap pendukungnya.
Putra pertama Adi Darma, Ferza Agustia Darma mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberi dukungan kepada tim medis yang sudah merawat ayahnya selama di rumah sakit. Dirinya juga mengatakan akan meneruskan perjuangan ayahnya.
“Di hadapan jenazah ayah saya, saya berjanji akan melanjutkan perjuangannya,” ucapnya sesaat setelah pelaksanaan salat jenazah.
Meski tengah berkabung duka, Ferza tetap mengajak seluruh keluarga, kerabat, maupun pendukung agar tetap semangat.
“Walau pun pak Adi sudah tidak ada, tapi di nafas kita semangatnya masih ada,” ujarnya.
Isak tangis mengiringi kepergian mendiang Adi Darma. Pasangannya dalam kontestasi Pilkada tahun ini, Basri Rase pun terlihat tak dapat membendung air matanya. Tampak pula masyarakat menunggu rombongan jenazah di sepanjang jalan protokol.
Dengan didampingi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta dijaga ketat petugas TNI dan Polri, ribuan masyarakat ikut mengantar kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bontang Kuala. Adapun pemakaman dilakukan sekira pukul 14.50 Wita. Pemakaman dilakukan dengan menggunakan APD lengkap. Sementara keluarga dan semua pelayat hanya dierkenankan menunggu di pintu masuk makam. (nnd)