TEKSTUAl.com – Aturan yang dikeluarkan RSUD Taman Husada Bontang terkait biaya tambahan tes Swab bagi pendamping pasien dikeluhkan masyarakat.
Kabar ini pun sampai ke kantor DPRD Bontang. Anggota DPRD Bontang, Nursalam paling getol menyoroti hal tersebut. Ia menyebutkan aturan itu memang dianggap sangat membebani masyarakat.
Kata Nursalam, dari laporan yang dia dapat, ada dua pasien yang menolak untuk dirawat lantaran tidak mampu untuk membayar tes swab. Tidak semua pasien atau masyarakat itu keluarganya sanggup membayar tes swab, hal ini perlu di perhatikan.
“Aturan tersebut sudah banyak saya dapatkan dikeluhkan masyarakat. Jumlah biaya yang dibebankan ke keluarga pasien sebesar Rp 200 ribu, memang dianggap berat bagi keluarga kurang mampu,” ujarnya, Rabu (29/04/2021).
Ditambahkan Nursalam, bila penjaga pasien kemudian ada dua orang, berarti mereka harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 400 ribu. Tentu Masyarakat kurang mampu akan kesulitan harus mencari lagi biaya tambahan untuk membayar tes swab.
“Harusnya dibuat aturan untuk tidak dipungut biaya saja,” pintanya. (ver)