TEKSTUAL.com – Proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2024 sebesar Rp 8,1 triliun. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati, Kasmidi Bilang usai menghadiri rapat paripurna ke-18 tentang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim terhadap penjelasan pemerintah terhadap rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2024, di Kantor DPRD Kutim, Selasa (18/07/2023).
Wabup Kasmidi mengatakan, sumber APBD 2024 mencapai 8,1 triliun itu berasal dari dana perimbangan keuangan Pemkab Kutim yang begitu besar, yaitu dari hasil penjualan batu bara. kemudian dari pajak kebun yang baru diterapkan tahun ini. Lalu dari kurang salur Pemerintah pusat selama ini.
“Ini adalah bagian dari prestasi. Tapi sebenarnya kalau kita mau bilang prestasi sumbernya ada di Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) kita, orangnya hebat-hebat,” ungkapnya.
Kasmidi menambahkan, pasalanya Bapenda dapat mengejar sumber-sumber yang memang menjadi hak daerah. Termasuk kurang salur dari pemerintah pusat tersebut. Karena kurang salur itu membuat transfer dari pusat melibihi target Pemkab di tahun ini.
“Harapannya, tahun depan semua bisa disalurkan. Makanya tahun depan kita star dari Rp 8,1 T,” pungkasnya. (adv/ver)