Advertorial DPRD Bontang

Anggaran Bedah Rumah Tidak Relevan, Faisal Minta Perwali Direvisi

TEKSTUAL.com – Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal menilai anggaran bedah rumah yang ada sekarang sudah tidak relevan. Pasalnya, setiap tahun harga material terus naik.

Faisal pun meminta Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur besaran anggaran bedah rumah direvisi. Seperti besaran nilai bedah rumah dapat dianggarkan sebesar Rp 35 atau Rp 50 juta, tentu melalui Perwali. Nilai tersebut, menurutnya perlu dilakukan survei.

“OPD terkait perlu melakukan peninjauan dalam hal ini,” ujar Faisal saat interupsi rapat paripurna pengesahan Raperda APBD 2024 menjadi Perda di Auditorium 3D, Jalan Awang Long Kelurahan Bontang, Senin (27/11/2023).

Politisi Nasdem ini menambahkan, Perwali harus direvisi. Karena bantuan hanya Rp 20 juta. Seharusnya Rp 35 hingga Rp 50 juta setiap rumah. Melihat harga material saat ini begitu tinggi.

“Jikanilai tersebut dapat dipertimbangkan guna membantu masyarakat,” tutupnya. (adv)

Related posts

Didukung Pemkab, Askab PSSI Kutim Gelar Kursus Pelatih Lisensi D Nasional, Wabup Kasmidi: Tahun Depan Lisensi C

Tekstual01

Fraksi NasDem Tak Hadir Paripurna, Ketua DPRD: Mereka Sedang Hadiri Acara Partai

Tekstual01

Dapat Tambhan Anggaran, PU Kukar Target Realisasi Kegiatan Capai 100 Persen

Tekstual01

Dinas PU Kukar Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Pabrik Kelapa di Pesisir

Tekstual01

Pemkab Kukar Gencarkan Program Gerakan Etam Mengaji sebagai Implementasi ASN BerAKHLAK

Tekstual01