Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, secara resmi membuka Lorong Ramadan dan Festival Ramadan di depan Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong. Kegiatan yang telah memasuki tahun kedua ini menjadi pusat kuliner selama bulan suci, dengan lebih dari 100 pedagang dan pelaku UMKM berjualan sejak sore hingga menjelang berbuka puasa.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan kawasan ini sebagai pusat aktivitas Ramadan. Ia menekankan bahwa Lorong Ramadan merupakan bagian dari upaya menata kota Tenggarong agar lebih teratur dan nyaman bagi masyarakat.
“Sebelumnya, pasar Ramadan tersebar di beberapa titik. Alhamdulillah, sekarang bisa kita himpun dalam satu kawasan di sekitar Masjid Agung Sultan Sulaiman dan Jalan Monumen Timur,” ujar Edi, saat membuka secara resmi lorong Ramadan pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Ia juga berharap pengelolaan kawasan ini dilakukan dengan baik, terutama dalam menjaga kebersihan, kerapian, dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, dengan pengelolaan yang baik, Lorong Ramadan tidak hanya menjadi tempat berjualan tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung.
“Tentu dalam pelaksanaannya ada tantangan, ada dinamika. Tapi dengan tekad bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas, tahun ini Lorong Ramadan terlihat lebih rapi dan cakupannya lebih luas,” tambahnya.
Edi juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga suasana kondusif selama Ramadan agar kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Dengan tersedianya pusat kuliner Ramadan di satu lokasi, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses aneka hidangan berbuka sekaligus mendukung pelaku usaha lokal,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)