Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Seleksi Pramuka Berprestasi. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar kompetisi, melainkan juga alat ukur pembinaan kepramukaan di tingkat gugus depan (gudep) serta bagian dari strategi regenerasi kader Pramuka di daerah.
Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, menyampaikan bahwa seleksi ini dirancang untuk menilai konsistensi dan kualitas kegiatan kepramukaan di sekolah maupun kwartir ranting. Dari hasil seleksi, pihaknya dapat memetakan keberhasilan dan kekurangan masing-masing gudep dalam menjalankan pelatihan.
“Kalau pelatihan di level gudep konsisten, maka akan terlihat dari kualitas peserta yang ikut seleksi. Dari situ kita bisa petakan mana yang sudah bagus dan mana yang masih perlu ditingkatkan,” ujar Nopan, Kamis, 15 Mei 2025.
Seleksi dilaksanakan dalam beberapa tahapan, mulai dari penilaian administrasi, wawasan kebangsaan, keterampilan kepramukaan, praktik lapangan, hingga aspek kepemimpinan dan etika. Mereka yang terpilih sebagai peserta terbaik akan dipersiapkan untuk mewakili Kukar dalam ajang serupa di tingkat provinsi.
Menurut Nopan, kegiatan ini juga menjadi ruang penting bagi proses regenerasi kader kepramukaan. Ia menilai anak-anak perlu melihat bahwa kepramukaan memiliki jenjang prestasi yang nyata dan bisa dibanggakan.
“Regenerasi tidak akan berjalan tanpa wadah. Nah, ajang ini sekaligus menunjukkan kalau menjadi anggota Pramuka juga bisa kagum, bahkan punya jenjang karier dan prestasi,” ujarnya.
Dispora Kukar turut menggandeng para pembina dan sekolah untuk mempersiapkan peserta secara menyeluruh. Kolaborasi ini dianggap penting untuk menciptakan budaya kompetisi yang sehat dan mendorong peserta tampil maksimal.
“Kita ingin anak-anak semangat ikut karena mereka merasa dihargai dan dibina secara serius. Bukan hanya datang ikut kegiatan, tapi ada hasil nyata yang bisa mereka banggakan,” tambahnya. (*adv/diskominfokukar)